DURIAN OCHEE – SI DURI HITAM. PAHITNYA BEGITU NIKMAT DAN BALANCE!!!!

Kalo Anda termasuk maniak durian maka ini adalah durian khusus yang tercipta untuk anda. Terkadang saya begitu heran kenapa ada orang makan durian Musangking yang begitu nikmat itu tapi kayak makan durian biasa ja…..maka saya biasanya menawarkan durian OChee sebagia solusinya! Duriian ini memiliki rasa pahit yang nikmatt yang disukai para maniak…..karena pahitnya bukan seperti pahitnya durian lokal Kumbokarno yang pahit leder (pahit banget) tapi pahitnya itu begitu seimbang (balance) dengan manisnya yang pecah saat dimakan. Rasanya yang bergulung2 antar manis pahit itu bikin lidah kita bergetar keenakan! Wuihhhh……nikmat tenan!!!Apalagi daging buahnya begitu tebel lembut sehingga tak berhenti mulut kita mengulum kenikmatan rasanya. Pecahnya rasa manis dan pahit yang berputar menyeprot keras ke langit2 mulut kita sehangga bisa bertahan lama. Bahkan banyak orang yang bilang 1 jam setelah makan durian Ochee masih terasa terus nikmatnya. Nempel Joss!!!

BIBIT DURIAN UKURAN 1,5 M

Ketika BIBIT DURIAN UKURAN 1,5 M menjadi wajib bagi pekebun durian besar, bukan sesuatu yang aneh! Apalagi melihat cuaca kita yang rasanya sudah nggak bisa kita tebak ehhh kita ramal lagi. Bayangkan di saat musim hujan deras begini, tiba2 saja hujan berhenti mendadak selama 3 hari…….gilak, bikin kita yang nanam bibit durian di hutan2 deg deg plas…..ada apa dengan iklim kita sekarang ya??Ini nggak main2…..padahal selama pengalaman 10 tahun jadi pembibit, rasanya bibit durian kecil yang laris manis!! Dimana2…..!! Kalau pun saya bisa maksa ke pelanggan saya untuk menaikkan ukuran bibit duriannya, paling mentok di angka 1 m. Sangat jarang pembeli mau membeli bibit ukuran 1,5 m, apalagi 2 m….hehhee.Mereka maaf, sebagian kayak anak kecil: pingin dapat bibit durian kecil yang banyak. Yang murah meriah. Itu pun pingin buru2 ditanam….payah! Itulah faktor penyebab KEGAGALAN terbesar pekebun durian (dadakan) kita. Saya terkadang MIRIS, begitu banyak pekebun durian kita gagal, mereka selalu menyalahkan banyak hal terutama hama penyakit yang membuat bibit durian mereka mati mendadak. Kayak kena Covid aja! Mereka pun MUTUNG. Makanya serangan hama penyakit mejadi faktor kedua, lho kenapa?? Wong anak balita kok disuruh mandiri, apalagi berperang menghadapi hama penyakit tadi! Hadewww…..Ayo lah…berubah mindset kita!! Pohon durian ibaratnya tanaman kayu mah seperti kayu Jabon. Lemah! Jangan bandingkan dengan kayu jati…..jauuuhhh!! Starlah secepat mungkin dengan bibit durian yang besar! Anda tahukan, semua pelari cepat hampir dipastikan menang bila langkah starnya lebih cepat dari pelari lain!? Masak gitu aja nggak tahu????Sekali lagi maafkan saya, saya harus ngomong begini…….daripada saya harus berbasa basi teruss melayani Anda dengan bibit2 durian kecil yang imut……karena rasa khawatir diri saya bahwa pelanggan saya akan pindah kelain hati

DURIAN “RAKSASA” BAWOR

MEMBONGKAR KAKI GANDA DURIAN “RAKSASA” BAWOR.

Tiba-tiba kaki ganda bibit durian Bawor dipertanyakan setelah lama menjadi kebanggaan warga Kemranjen, Banyumas. Seseorang yang mengaku berinitial D bahkan tanpa bosa basi merasa perlu menshare di beberapa grup FB dan membuat pernyataan menyakitkan betapa kaki bibit durian Bawor adalah pembodohan alias penipuan terselubung pada konsumen. Lewat foto2nya dia membandingkan bagaimana kaki-kaki ganda durian Bawor akan menyatu dengan semakin besarnya pohon, apa ini tidak sia-sia aja? Saya cuma senyum aja, jelas dia nggak tahu sejarah durian Bawor yang panjang (bisa dibaca detailnya di blog saya buahbuahimpian.com). Dan wajar aja kok, kalo kemudian Kang Wahir Fruit-Durian sampai kayak kebakaran jenggot….hehhheee….pice Kang!
Untuk melihat kebenarannya objektifnya beberapa hari yang lalu saya saya sampai perlu sore2 mendatangi Kemranjen, terutama ke rumah pak Sarno Ahmad Darsono. Dengan disuguhi buah-buah durian gratis “raksasa” Bawor dan durian Bawor versi Montong Oranges (maaf, dikenal Moreng) jadilah saya lebih banyak makan dari pada wawancara…..xiixiiiixiii. Dan tersibak lah sedikit-sedikit jawabannya. Apalagi setelah bersilaturohmi ke warga sekitar terlihat bahwa durian Bawor memang bukan monopoli atau (maaf) ide orisinil pak Sarno aja. Itu dah ngrasa milik wong Kemranjen. Namun jangan salah, pak Sarno itu mirip pak Isto dari Prambanan di sejarah buah Lengkeng dataran rendah…….dia lah sang pelopor, pendobrak sekaligus ahli pemasaran yang mampu membuat boom….bikin kita bilang Woowww!!…..semua orang termasuk pejabat-pejabat berwenang di negeri ini terhenyak, terperanjat, dan pingin menanamnya! Bahkan dalam penelusuran ini saya sampai menemukan jejak pas Sarno di Riset Center (RC) Getas, Salatiga. Yang dulu merupakan basis koleksi paling lengkap durian2 Bangkok, sayang sekarang hanya kenangan.
Dapat disimpulkan bahwa saudara D salah dalam mempersoalkan kaki ganda pada bibit durian Bawor. Seperti halnya bibit2 buah hasil perbanyakan lewat okulasi, batang atas lah yang penting. Batang atas lah yang dinamakan Bhineka Bawor itu. Artinya tanpa kaki ganda pun di Kemranjen tetap dinamakan Bawor bila atasnya dari entres durian Bawor. Dengan kelebihan2 durian Bawor sbg satu paket: genjah (cepet berbuah), nikmat banget dan berbuah raksasa. Lho trus fungsinya kaki ganda?
Mohon dimengerti, bahwa kaki ganda sebenarnya adalah olah pikir pak Sarno yang lugu selama bertahun-tahun: dia mikir apakah dalam pemuliaan tanaman harus menggunakan persilangan bunga jantan dan betina saja untuk memperbaiki mutu genetik sehingga didapat tanaman baru yang hebat? Dalam kesederhaannya dia mikir dengan cara penambahan kaki lewat okulasi akankah terakit kultivar yang lebih baik? La kalo kemudian 20 jenis bibit durian unggul (lokal dan luar) nekad disatukan lewat cara itu, dan percobaan berulang memang yang muncul durian yang bener2 bikin decak kagum. Saluuut pokoknya. Bayangkan, selain besarnya super dan dagingnya yang tebel banget, perubahan rasa juga terjadi dengan masuknya rasa pahit yang legit, warna daging buah pun ada yang berubah orange…..sehingga menambah orang makin kesemsem. Stop! Ini proses yang dah selesai, mas Bro!!
Nah selanjutnya……dari situlah timbul ide “KREATIF” penambahan asesoris dengan pemberian kaki jugak pada bibit durian Bawor yang dijual, sebagai ciri khas bibitnya. Bener aja……penjualan bibit durian bawor pun langsung meroket!!! Sampai pak Sarno pernah kewalahan.
Sekali lagi batang atas yang perlu diperhatikan……yang jlas sudah super…..kaki-kaki pada bibit durian bawor yang jumlahnya paling 2, 3 atau 4 memang berpengaruh, namun tidak banyak banget. Misal kalo ada seorang ahli yang bilang 1 kaki ngaruhnya 5 % berarti kalo 3 jadi 15% persen….lumayan kan? dan siapa tahu durian Anda beda dengan yang dimiliki pak Sarno….hehhhhee…..
Kecepatan tumbuh dan berbuahnya pun karna batang atas memang dah gejah. Tapi kalo ditambahin kaki lagi di bibitnya kan jadi bak bermesin turbo, mas Bro…..xixiii…nambah kecepatan maksudnya. Nah, sekarang mudeng dan jelas kan! Jadi bukan pembodohan……apalagi nipu….woalahhh amit2……keterlauan bener sampeyan mas D menuduh kita. Tak senista itu kita dalam mencari rezeki Allah. 

DURIAN MONTHONG SUPER

DURIAN LEGENDA DARI BANGKOK

Melejitnya durian Musangking, Ochee, Pelangi sebagai durian-durian terenak dunia, membuat pamor durian Monthong yang pernah merajai dalam beberapa dekade sebelumnya makin lama makin meredup. Dan akibatnya, saya yang sudah menjual ribuan bibit durian Monthong harus berhadapan dengan banyak komplain.
“Menurut pak Mono, apakah saya harus menebang pohon durian Monthong yang mungkin tinggal 1 tahun lagi berbuah ini, dan diganti dengan durian2 top tersebut?”
Sedih rasanya hati saya mendengarnya…….seakan2 mereka menuduh saya tidak becus membaca masa depan.
Pertama2 saya akan katakan bahwa durian Monthong adalah durian fenomenal sampai sekarang. Dihasilkan dari puluhan bahkan ratusan tahun penelitian dan pencarian dengan dana yang tidak main2. Bila saat ini dianggap dari segi rasa kalah dengan durian2 anyar…….jangan berkecil hati…..durian Monthong masih punya buayak kelebihan yang lain.
Langsung disahut cepat: “Apa misalnya?”
“Monthong kan juga durian genjah….cepet berbuah bila perawatannya maxi. Makanya kecil-kecil sudah berbuah. Ini indah bingiiiittt!! Bahkan dengan teknik pemangkasan khusus bisa dibikin pendek seterusnya….dwarf durio…..hehhhee…..jelas cocok kan pak dengan pohon Monthong milik bapak yang ditanam di depan rumah??”
“Uups, iya ya…..nggak kepikiran. Sori2…….terima kasih.”